E-DTS
PENGARUH TRANSPORTASI KERETA API TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL-EKONOMIKOTA AMBARAWA TAHUN 1930-1945
Kereta api merupakan alat transportasi yang mempengaruhi perkembangan sosial-ekonomi suatu kota. Penelitian ini bertujuan; 1.)Mengetahui kondisi kota Ambarawa; 2.) Mengetahui awal perkembangan transportasi di Ambarawa; 3.)Mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat Ambarawa; 4.)Mengetahui dampak atas perkembangankereta apidan pengaruhnya terhadap kondisi sosial-ekonomi Ambarawa.
Penelitianinimenggunakanmetodologisejarahkritismenurut Louis Gottschalkyang terdiridarilimatahapan. Tahapanpertamaadalahpenentuantopik.Berikutnyaadalahpengumpulansumber (heuristic)baikberupasumber primer maupunsumbersekunder.Ketigaadalahverifikasi, yang berupa kritikeksternmaupuninternterhadapsumber-sumber yang diperoleh.Selanjutnyaadalahinterpretasi, yaitu proses penafsiranterhadapfakta-faktasejarah yang telahditemukan. TahapanterakhiradalahHistoriografiataupenulisansejarah, penelitiharusmenyusunfakta-faktasejarah yang diperolehdandisajikanmenjadiceritasejarah yang tersusunsecarakronologis.
Hasil penelitian ini berisi tentang kondisi perkeretaapian di Ambarawa pada tahun 1930’an serta kondisi kota Ambarawa, diantaranya; 1.) Ambarawa merupakan kota yang sangat strategis dan juga basis militer Hindia Belanda; 2.) Kereta api merupakan alat transportasi yang sangat efisien; 3.) Kereta api memberikan dampak sosial dan ekonomi terhadap perkembangan kota Ambarawa; 4.) Depresi Ekonomi membuat perekonomian Indonesiamenjadi terpuruk termasukperkembangan kota Ambarawa. Akibat depresi ekonomi yang terjadi menyebabkan terhentinya ekspor dan impor dan membuat kesejahteraan masyarakat semakin menurun.Depresi ekonomi terjadihampir sekitar satu dekade. Pada masa Jepang kereta api mengalami keterpurukan. Jalur rel kereta api banyak yang diambil dan dipindahkan keMyanmar dan Muangthai guna kepentingan perang Jepang. Jalur kereta api di Ambarawa ditutup pada tahun 1972.
Kata Kunci:Kereta Api,Sosial-Ekonomi,Ambarawa, 1930-1945.
No other version available