Page 75 - AKTUALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 SEDAYU
P. 75

53








                                       Kelompok sosial dimana dia berada
                                       Dalam hal ini adalah lingkungan tempat ia bergaul, berhubungan dengan sesama
                                       pekerjaannya  atau  statusnya.  Darimana  asal  pencerita  sejarah  tersebut  juga
                                       mempengaruhi cara penulisan sejarah.
                                       Contoh:
                                       Seorang sejarawan akan menulis sejarah dengan menggunakan kaidah akademik
                                       ilmu  sejarah  sedang  seorang  wartawan  akan  menulis  sejarah  dengan  bahasa
                                       wartawan.
                                       Perbendaharaan pengetahuan yang dimilikinya
                                       Pengetahuan  dan  latar  belakang  kemampuan  ilmu  yang  dimiliki  pencerita
                                       sejarah juga mempengaruhi kisah sejarah yang disampaikan.
                                       Hal tersebut dapat terlihat dari kelengkapan kisah yang akan disampaikan, gaya
                                       penyampaian,  dan  interpretasinya  atas  peristiwa  sejarah  yang  akan
                                       dikisahkannya.
                                       Kemampuan bahasa yang dimilikinya
                                       Pengaruh kemampuan bahasa seorang penutur/pencerita sejarah sebagai kisah
                                       terlihat  dari  hasil  rekonstruksi  penuturan  kisah  sejarah.  Hal  ini  akan  sangat
                                       bergantung pada kemampuan bahasa si penutur kisah sejarah.

                                c.  Sejarah sebagai Ilmu
                                   Sejarah  merupakan  ilmu  yang  mempelajari  masa  lampau  manusia.  Sebagai
                                   ilmu, sejarah merupakan ilmu pengetahuan ilmiah yang memiliki seperangkat metode
                                   dan  teori  yang  dipergunakan  untuk  meneliti dan  menganalisa  serta  menjelaskan
                                   kerangka masa lampau yang dipermasalahkan.
                                   Sejarawan  harus  menulis  apa  yang  sesungguhnya  terjadi  sehingga  sejarah  akan
                                   menjadi  objektif.  Sejarah  melihat  manusia  tertentu  yang  mempunyai  tempat  dan
                                   waktu  tertentu  serta  terlibat  dalam  kejadian  tertentu  sejarah  tidak  hanya  melihat
                                   manusia dalam gambaran dan angan-angan saja.
                                   Sejarah sebagai ilmu memiliki objek, tujuan dan metode. Sebagai ilmu sejarah bersifat
                                   empiris dan tetap berupaya menjaga objektiviatsnya sekalipun tidak dapat sepenuhnya
                                   menghilangkan subjektifitas.

                                   Menurut Kuntowijoyo, ciri-ciri atau karakteristik sejarah sebagai ilmu adalah
                                   sebagai berikut.
                                   a.   Bersifat Empiris
                                       Empiris  berasal  dari  kata  Yunani  emperia  artinya  pengalaman,  percobaan,
                                       penemuan, pengamatan yang dilakukan.
                                       Bersifat empiris sebab sejarah melakukan kajian pada peristiwa yang sungguh
                                       terjadi di masa lampau. Sejarah akan sangat tergantung pada pengalaman dan
                                       aktivitas  nyata  manusia  yang  direkam  dalam  dokumen.  Untuk  selanjutnya
                                       dokumen tersebut diteliti oleh para sejarawan untuk menemukan fakta yang akan
                                       diinterpretasi/ditafsirkan menjadi tulisan sejarah. Sejarah hanya meninggalkan
                                       jejak berupa dokumen.
                                   b.   Memiliki Objek
                                       Objek  sejarah  yaitu  perubahan  atau  perkembangan  aktivitas  manusia  dalam
                                       dimensi waktu (masa lampau).
                                       Waktu  merupakan  unsur  penting  dalam  sejarah.  Waktu  dalam  hal  ini  adalah
                                       waktu lampau sehingga asal mula maupun latar belakang menjadi pembahasan
                                       utama dalam kajian sejarah.
                                   c.   Memiliki Teori
                                       Teori  merupakan  pendapat  yang  dikemukakan  sebagai  keterangan  mengenai
                                       suatu peristiwa. Teori dalam sejarah berisi satu kumpulan tentang kaidah-kaidah
                                       pokok suatu ilmu. Teori tersebut diajarkan berdasarkan keperluan peradaban.
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80